Nur 'Ala Nur - Surya Suwarna

Surya Suwarna

menulis = berbicara .......

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Nur 'Ala Nur

Share This

ADA HAK ORANG LAIN, JANGAN SOMBONG……….
 “ Maha Suci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu “ ( Q.S Al Mulk ayat 1)

Kita sudah banyak tahu bahwa kita   selaku manusia diturunkan ke bumi ini tiada lain hanya untuk beribadah kepada Allah SWT Tuhan semesta  alam, dimana atas sifat kasih sayang  Nya kita diberi hamparan  kenikmatan seluas luasnya baik nimat jasmani dan nikmat rohani  namun tidak sedikit dari kita yang mengkufuri nikmat-nikmat yang telah di berikan Allah SWT tersebut, Bahkan Allah SWT sendiri  dalam kitab Suci Al Qur’an mengancam atas orang orang yang mengkufuri nikmat tersebut dengan Azab yang sangat pedih
Islam sebagai Agama yang Rahmatan Lil’ Alamin ( Rahmat bagi semesta Alam ) mempunya sifat yang Komperensif  yaitu mencakup semua aspek kehidupan baik yang sifat nya ritual maupun sosial, dimana dalam cakupan itu Islam mengatur  berbagai hubungan  hubungan  manusia , baik hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia lainya , dan manusia dengan alam, dan Islam mengatur tentang itu.
Dalam kaitannya dengan perintah dan larangan dalam Islam sendiri  itu tentunya ada hikmah yang bisa kita ambil dari kedua nya, kenapa aturan tersebut (perintah dan larangan ) ,  Tujuan Adanya syari’at antara  lain untuk memelihara agama , misalnya kita bersikap toleransi antar umat beragama, sebagaimana Islam berkewajiban membela agama dan dirinya terhadap gangguan pihak lain yang memiliki keyakinan berbeda, selanjutnya  untuk memelihara jiwa (hak untuk hidup), seperti larangan  membunuh jiwa tanpa alasan yang dibenarkan syari’at , dan untuk memelihara/menjaga harta , seperti larangan untuk mencuri.
Aturan aturan yang bersumer dari Allah sangat erat kaitan nya dengan akhlak dimana akhak menjadi aktualisai dari keyakinan dan kepatuhan dari kepada Allah SWT, tentunya dalam akhlak tersebut mengandung norma baik dan buruk, maka sepatutnya kita menjadi pribadi pribadi yang berahlak baik (akhlak al- karimah )dimana melakukan sesuatu berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Salah satu ahlak tercela disaat Zaman sudah terjajah oleh pandangan Hedonisme adalah sipat sombong,  sombong adalah merasa paling diatas segalanya, baik  merasa memiliki pengetahuan lebih , harta lebih dan lainnya serta apa yang dicapai merupakan mutlak milik nya sendiri dan atas hasil usahanya sendiri. Sombong juga bisa juga dilihat dari kacamata  bukan dari apa yang seseorang  bawa tapi dari cara pembawaannya”
Dalam kepemilikan harta misalnya, kita bisa merasa lebih atas apa yang kita miliki tanpa melihat siapa yang  telah menganugrakan pemberian harta tersebut , ketika sombong telah memasuki ranah kepemilikan pribadi maka kebanyakan kita lupa bahwa harta yang kita miliki ada hak bagi orang lain yang membutuhkan yang harus di penuhi, baik seperti kewajiban mengeluar kan Zakat 2,5 % dari kepemilikan harta apabila telah mencapai nisab, selain kewajiban adapun ibadah sunah yaitu sadaqah , infak dan kegiatan amal sosial lainya.
Esensi dalam kepemilikan harta Islam tidak hanya melihat masusia sebagai makhluk individu tetapi  juga sebagai makhluk sosial artinya harus mementingkan juga kepentingan orang lain dan masyarakat.
Muslim yang satu bersaudara dengan muslim yang lain, Alangkah eloknya kekokohan bangunanan persaudraan muslim itu dijaga dengan menebar kasih sayang kepada sesama, tidak hanya berteman melihat status kekayaan seseorang  hanya melihat orang kaya, tetapi tidak mau berteman dengan orang-orang yang sedeng memiliki kesempitan dan kekukurangan. Baik adanya kita berteman dengan teman kita yang bercukupan harta dan dari itu kita bersama-sama membantu saudara kita yang membutuhkan. Wallahualam
Surya Suwarna




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages