PROFESIONALITAS DAN KEWIBAWAAN GURU - Surya Suwarna

Surya Suwarna

menulis = berbicara .......

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

PROFESIONALITAS DAN KEWIBAWAAN GURU

Share This
Pendidikan tidak terlepas dengan adanya sosok seseorang/pihak yang memberiakan pengaruh terhadap anak didiknya untuk menjadi pribadi yang berpengetahuan, berwawasan dan berpengalaman. Semua itulah yang didapatkan karena adanya sosok seseorang yang kita sebut dengan “ Guru”, maka tidak salah sosok guru mempunyai status (kedudukan) dan peran sosial didalam masyarakat.
surya , anton dan bu dede tuti (pkn)
Status yang di dapatkan oleh seorang guru tersebut tidak terlepas dari peran-peran yang dilakukan oleh seorang guru di dalam suatu kelompok masyarakat tertentu, sehingga guru harus dapat memposisikan meraka berada di lingkungan masyarakat yang bagaimana,  sehingga peran dalam kelompok masyarakat terebut dapat dilakukan dengan baik  oleh seorang guru tersebut.
Apabila dilihat dari segi profesi, memeng profesi seorang untuk saat ini di tahun 2000 an tidaklah secerah dengan profesi guru pada masa kolonial Belanda, dimana apabila dilihat dari segi gaji lebih tinggi dari pegawai pemerintahan, sehingga kedudukan sebagai guru itu merupan posisi yang amat bergengsi pada masa kolonial itu, tapi apabila dilihat pada saat sekarang posisi guru bisa dianggap sebelah mata dari 24 Jam – 36 Jam Satu minggu harus berkewajiban mengajar, Guru hanya di gaji berbeda tipis dengan UMR, apalagi guru honorer mungkin lebih rendah dari UMR ?.
Posisi Guru pada abad kemajuan teknologi  saat ini , tidak cukup harus  mampu mengamalkan ilmu yang dimilikinya, melaikan harus mampu menanamkan sikap dan nilai budi pekerti terhadap anak didiknya, karena seringkali guru menjadi “kambing hitam” atas apa yang dilakukan/didapat oleh anak didiknya seperti, masalah tawuran  dan perkelahian pelajar dimana guru yang disalahkan. Sampai apabila anak didiknya tidak lulus UN maka guru juga yang disalahkan, maka itulah tantangan guru pada abad XXI atas segala presepsi masyarakat  tentang status dan peranan guru yang berujung ujung pada “ kewibawaan “ serta “profesionalitas “ guru di pertanyakan.
Dalam menjawab semua permasalahan yang ada, adahal yang perlu dilakukan/dan ditanamkan oleh guru tersebut terhadap pribadinya masing masing. Hal hal tersebut bisa meliputi sebagai berikut :
1.Seorang guru  hendaknya bermoral yang  tinggi dan beriman yang mendalam, seluruh tingkah lakunya berdasarkan ketaqwaan yang tinggi terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2.Guru juga harus memiliki kecakapan kerja yang baik dan kedewasaan berpikir yang tinggi sebab guru sebagai pemangku jabatan yang profesional merupakan posisi yang bersifat strategis dalam kehidupan dan pembangunan masyarakat.
3.Melakukan pengembangan sistem pengajaran, pembenahan isi serta teknologi organisasi materi pengajaran dan pencarian pendekatan strategi, metode, teknik pengajaran (perkembangan diri siswa) yang  dikaji dan atau dikembangkan demi efektivitas dan efisiensi kerja kependidikan.
4.Menerapkan “Mekanisme Pembelajaran “ yang baik  berupa penerapan ilmu pengetahuan dan penanaman budi pekerti.
5.Memposisikan peranan guru di dalam masyrakat , karena Dalam masyarakat, guru adalah sebagai pemimpin yang menjadi panutan atau teladan serta contoh (reference) bagi masyarakat sekitar. Mereka adalah pemegang norma dan nilai-nilai yang harus dijaga dan dilaksanakan. Ini dapat kita lihat bahwa betapa ucapan guru dalam masyarakat sangat berpengaruh terhadap orang lain.
Apabaila lima poin tersebut dapat di terapkan, maka profesi guru itu tidak lagi dianggap sebelah mata, dan lebih jauhnya seorang guru itu akan mendapatkan penghargaan sosial dan ekonomi dari kalangan masyarakat yang tentunya sesuai dengan status dan perannya.
written : surya suwarna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages